Georeferencing adalah proses penempatan objek berupa raster atau image yang belum mempunyai acuan system koordinat ke dalam system koordinat dan proyeksi tertentu.
Secara umum tahapan georeferencing (dengan menggunakan ArcMap) pada data raster adalah sbb:
Tambahkan data raster yang akan ditempatkan pada system koordinat dan proyeksi tertentu.
Tambahkan titik control pada data raster yang dijadikan sebagai titik ikat dan diketahui nilai koordinatnya.
Simpan informasi georeferensi jika pengikatan obyek ke georeference sudah dianggap benar.
Anda dapat membuat nilai koordinat tetap untuk data raster setelah ditransformasi (proses georeferencing) dengan menggunakan perintah Rectify pada Georeferencing toolbar. Sistem koordinat akan sama dengan koordinat acuan yang dipakai.
tahapan-tahapan yang akan kita lakukan untuk georefrencing Pada Google Earth,masukkan daerah Sumatra.
Tahap 1 Buka google earth dan searching lokasi daerah asal kalian,
Tahap 2 Tentukan lokasi yang akan di Georefrencing.contoh nya pekanbaru Tahap 3 Tandai lokasi dengan meng-klik Add Placemark. Sekarang mulai tentukan 4 titik yang akan ditandai di lokasi tersebut.
Tahap 4 Proses menentukan titik yang pertama yang harus dilakukan setelah meng-Add Placemark yaitu catat setiap Latitude dan Longitude pada lokasi tersebut, untuk mengisi DMS di ArcGIS nanti. Setelah itu klik OK.
Tahap 5 Setelah semua titik selesai di tandai, jangan lupa di Save - Save Image. Oke, kita langsung saja ke tahap selanjutnya, yaitu menentukan titik koordinat peta Google Earth yang sudah kita simpan tadi.
Tahap 6 Buka ArcMap.di PC atau di Laptop anda -Selanjutnya klick A new empty map dan klik OK.
Tahap 7 Kemudian klik kanan Data Frame Properties - Coordinate System - Geographic Coordinate Systems.
-Selanjutnya scroll ke bawah, kemudian klik World. -Pilih WGS 1984, setelah itu klik OK.
Tahap 8 Selanjutnya tambahkan peta google earth yang telah kita simpan, klik icon
Tahap 9 Klik Add untuk menambahkan peta.
Tahap 10 muncul pemberitahuan Unknown Spatial Refrence hal ini terjadi karena peta yang kita tambahkan tadi belum memiliki titik koordinat. Selanjutnya klik saja OK. Tahap 11 Klik kanan dan pilih Input DMS of Lon and Lat
-
Tahap 1 Buka google earth dan searching lokasi daerah asal kalian,
Tahap 2 Tentukan lokasi yang akan di Georefrencing.contoh nya pekanbaru Tahap 3 Tandai lokasi dengan meng-klik Add Placemark. Sekarang mulai tentukan 4 titik yang akan ditandai di lokasi tersebut.
Tahap 4 Proses menentukan titik yang pertama yang harus dilakukan setelah meng-Add Placemark yaitu catat setiap Latitude dan Longitude pada lokasi tersebut, untuk mengisi DMS di ArcGIS nanti. Setelah itu klik OK.
Tahap 5 Setelah semua titik selesai di tandai, jangan lupa di Save - Save Image. Oke, kita langsung saja ke tahap selanjutnya, yaitu menentukan titik koordinat peta Google Earth yang sudah kita simpan tadi.
Tahap 6 Buka ArcMap.di PC atau di Laptop anda -Selanjutnya klick A new empty map dan klik OK.
Tahap 7 Kemudian klik kanan Data Frame Properties - Coordinate System - Geographic Coordinate Systems.
-Selanjutnya scroll ke bawah, kemudian klik World. -Pilih WGS 1984, setelah itu klik OK.
Tahap 8 Selanjutnya tambahkan peta google earth yang telah kita simpan, klik icon
Tahap 9 Klik Add untuk menambahkan peta.
Tahap 10 muncul pemberitahuan Unknown Spatial Refrence hal ini terjadi karena peta yang kita tambahkan tadi belum memiliki titik koordinat. Selanjutnya klik saja OK. Tahap 11 Klik kanan dan pilih Input DMS of Lon and Lat
-